Monday, October 7, 2013

Keanggunan Busana Muslim

Busana Muslim



Busana Muslim memiliki kekuatan karismatik tersendiri ketika sentuhan-sentuhan mode tersebut selalu mengalir dalam etika dan estetika. Tidak heran, perkembangan arah gaya busana Muslim pun bergerak cepat searah perkembangan tren busana paling mutakhir.

Rancangan-rancangan busana muslimah, termasuk jilbab, kini sudah sangat beragam detail dan motifnya, serta bahan. Nuansanya diselaraskan dengan gaya dan selera berpakaian orang Indonesia secara umum.

Menurut Karina Triasari, Manager Karita Gaya Busana Muslim Muda Yogyakarta, tren busana jilbab 2006 adalah penggunaan warna-warna cerah dengan hiasan sederhana dari bordir dan payet. "Untuk pakaian, dia tidak terlalu longgar, tetapi juga tidak ketat. Bergaya simpel," katanya.
Arah gaya busana itu selaras dengan tren jilbab 2006 yang kini banyak dipakai kalangan perempuan muda, khususnya kalangan mahasiswi, yakni warna-warna seperti merah muda, biru, oranye, dan hijau muda. Warna itu dikombinasi dengan tambahan pernak-pernik sederhana, berupa sulam pita, beludru, atau velvet, bermotif bunga, tumbuhan, ataupun bulan dan bintang.
"Yang menjadi perhatian saat ini adalah desain, kepraktisan cara pemakaian, dan bahan. Tiga unsur itulah kombinasi tren jilbab saat ini," kata Karina.
Dari sisi desain, kini lebih banyak berkembang gaya jilbab yang dililit di leher dengan memadukan dua bahan sekaligus, dengan warna- warna degradasi dan kontras. Gaya yang banyak dipakai beberapa artis, seperti Ineke Koesherawati ataupun Hughes ini dinilai lebih mampu menunjukkan unsur femininitas si pemakai. Gaya lilit leher sendiri mempunyai banyak varian melalui teknik lilit atau ikat yang berbeda, misalnya lilit depan, samping, ataupun belakang. Disesuaikan dengan bentuk wajah.
Selain lebih praktis karena tidak memerlukan jarum, jilbab gaya lilit leher ini bisa dimodifikasi dengan bentuk-bentuk bunga sebagai aksen. Gaya seperti ini lebih terlihat "ringan" dan tampak simpel. Biasanya, untuk pemanis atau sedikit hiasan, dipakai pin bermotif ringan di bagian kiri kepala. Sesuai dengan motif jilbab yang sederhana tetapi tampak modern, pin juga bermotif simpel dengan gambar seperti bulan sabit ataupun bintang, terutama untuk usia 15- 25 tahun.
Untuk bahan, saat ini mengarah pada bahan-bahan "ringan" namun terasa sejuk di kepala, seperti sutera, chiffon, organdi, dan katun. "Gaya-gaya seperti itu akan lebih mudah dipadu-padankan dengan bawahan yang bermacam-macam, misalnya dengan celana jeans," ungkapnya.
Bagi para pemakai jilbab, mereka di antaranya mengaku selalu berusaha mengikuti tren mode jilbab agar tetap bisa tampil gaya. Tina (25), misalnya, selalu membuka-buka majalah busana Muslim agar memiliki referensi sebelum membeli di toko, termasuk juga menggunakan inspirasi busana Muslim yang dikenakan para artis.
"Saya biasanya memilih yang praktis, tidak ribet, sederhana, tetapi tetap tampak modis dan sesuai tren berbusana, tanpa harus melupakan inti pemakaian jilbab," katanya.
Seperti dikatakan Karina, menggunakan jilbab kini telah menjadi fenomena umum yang sudah sangat biasa dan telah menjadi bagian dari gaya berbusana modern, dan diharapkan mampu memancarkan kecantikan dan keanggunan seorang muslimah.


Baju Muslim
Toko Online Baju Muslim


Untuk pemesanan silahkan kirim :
Nama | Alamat Lengkap | Nomor yang dapat dihubungi.
Jumlah | Nama Produk | Model | Warna | Ukuran.

Telp:

0813 1110 6637
0857 1930 6033
0877 7107 9633
021 - 741 1472

SMS Center:
0857 1930 6033

Melihat Kepribadian Wanita dari Cara Berjalan

Busana Muslim

Nah, Anda pasti penasaran dengan makna cara berjalan Anda. Atau bahkan cara berjalan orang-orang di sekitar Anda. Cek di sini dan tebak kebenarannya.

1. Berjalan Dengan Menunduk

Orang yang berjalan menunduk menunjukkan sisi yang menutup diri. Namun bukan berarti orang seperti ini tidak suka bergaul. Ada sisi misterius, rendah diri, dingin dan cuek. Namun pada dasarnya orang seperti merindukan suasana akrab dan hangat. Pssst.. wanita dengan cara jalan seperti ini adalah wanita yang cukup sulit ditaklukkan oleh pria, namun mereka adalah sosok yang setia.

2. Berjalan Sambil Menoleh Kanan dan Kiri

Ada orang yang senang berjalan sambil menoleh ke kiri maupun ke kanan biasanya merupakan orang yang perhatian, bisa menjaga rahasia dan cukup detail. Biasanya orang seperti ini punya cara yang tak terduga dalam kehidupan sehingga terkesan licik. Namun sebenarnya orang seperti ini tidak akan merugikan orang lain. Wanita yang berjalan seperti ini biasanya adalah wanita yang penurut.

3. Berjalan Lurus

Orang yang berjalan lurus dan mantap biasanya memiliki prinsip yang kuat. Mungkin sesekali mereka menelan ludah sendiri, namun mereka cukup hebat dalam berspekulasi. Wanita yang berjalan dengan cara seperti ini biasanya lebih berminat pada pria yang sama-sama bisa diajak diskusi.

4. Jalan Seperti Jinjit

Orang seperti ini berjalan dengan hampir tidak menyentuh tanah. Orang seperti ini biasanya agak sulit dipercaya dan cenderung egois. Hati-hati wanita yang berjalan dengan cara seperti ini, karena ternyata Anda memiliki pembawaan yang boros dalam membelanjakan uang.

5. Berjalan Tidak Lurus

Ada orang yang berjalan dengan menggerak-gerakkan badan ke kanan dan ke kiri. Biasanya orang seperti ini agak meremehkan masalah atau bahkan mereka tidak berpikir panjang mengenai masalah tersebut dan masalah lain yang akan dihadapi. Wanita yang memiliki cara berjalan seperti ini sebaiknya belajar untuk lebih bijaksana dan bertanggung jawab dalam menyikapi sesuatu.

Baju Muslim
Toko Online Baju Muslim

Untuk pemesanan silahkan kirim :
Nama | Alamat Lengkap | Nomor yang dapat dihubungi.
Jumlah | Nama Produk | Model | Warna | Ukuran.

Telp:

0813 1110 6637
0857 1930 6033
0877 7107 9633
021 - 741 1472

SMS Center:

0857 1930 6033

Busana Muslim Dan Hijab



Sekarang perkembangan busana muslim sangat pesat, yang berdampak pada bermunculannya hijab store sekarang ini, sebuah trend muslimah tahun ini yang sedang digandrung para pencinta busana muslim, karena busana muslim tadak bisa dipisahkan dengan hijab. wanita terlihat tampil lebih modis dan elegan dengan busana muslim yang dipadu dengan hijab yang berfariasi.

Kali ini kami akan memberikan referensi mengenai hijab. Saat ini hijab styles sangat banyak sekali model nya, karena dunia muslim fashion memang terus mengalami perubahan terutama fashion pakaian yang sangat beragam jenis dan modelnya. Untuk hijab styles sendiri sekarang sudah banyak desain, desain nya bagus sesuai denga selera dan umur kita, dan juga tidak keluar dari kaidah islam, jadi kalian yang perempuan muslim jangan ragu lagi untuk memakai muslim fashion.

Khusus buat anda perempuan muslim yang ingin tetap tampil cantik, anggun, fashionable , meskipun memakai hijab, saat ini muslim galeri sangat beragam koleksinya, dan tidak akan merubah penampilan anda menjadi jelek waktu memakainya, malah sebaliknya anda akan terlihat lebih cantik dan fashionable yang akan anda dapatkan setelah memakai hijab. Disini kami menyajikan cara berhijab untuk anda yang ingin tampil cantik menawan tanpa meninggalkan nuansa keislaman anda. Sementara berhijab sendiri merupakan kewajiban bagi seorang wanita muslimah.

Bila anda sedang mencari informasi hijab styles terbaru, dan model muslim fashion yang lagi trend anda bisa mendapatkan informasinya di sini ini. Memakai hijab atau jilbab style memang tidak bisa sembarangan saja karena hasilnya bisa mengecewakan. Harus diketahui secara benar bagaimana cara memakai dan menggunakan hijab ini supaya hasilnya menambah kecantikan anda.

Kalau berbicara busana muslim tidak bisa lepas dari hijab, karena busana muslim sangat identik sekali dengan hijab, hijab merupakan sebuah busana yang wajib anda pakai sebagai seseorang yang taat. Busana muslim dan hijab baik untuk wanita atau anak-anak sebagai busana . Busana seperti ini insya Alloh tidak akan lekang sampai akhir zaman, dan akan selalu menghiasi khazanah peradaban dunia Islam. Dunia muslim fashion dan hijab
juga mengalami perkembangan. semoga artikel kami kali ini dapat bermanfaat buat anda.

Baju Muslim
Toko Online Baju Muslim

Untuk pemesanan silahkan kirim :
Nama | Alamat Lengkap | Nomor yang dapat dihubungi.
Jumlah | Nama Produk | Model | Warna | Ukuran.

Telp:
0813 1110 6637
0857 1930 6033
0877 7107 9633
021 - 741 1472

SMS Center:
0857 1930 6033

Tampil Cantik Dengan Busana Muslim

Busana Muslim


Perkembangan tren model Busana Muslim di Indonesia termasuk cepat. Sebut saja beberapa desainer Indonesia juga seperti Ida Royani, Ghea Panggabean, Syahreza Muslim, Rudy Chandra, dan Biyan memberikan banyak kontribusi pada tren busana muslim di Indonesia.




















1. Investasikan satu sampai dua stel busana muslim yang berwarna netral dan warna favorit anda. Untuk warna netral sebaiknya pilih warna putih, krem atau abu-abu. Lalu pilih warna cerah untuk warna favorit Anda, seperti hijau turqouis. Dengan begitu Anda bisa lebih mudah untuk memadu padankan dua warna busana ini.

2. Jika Anda ingin membeli baju muslim, ada beberapa hal yang patut Anda pertimbangkan. Pertama adalah modelnya, sesuaikan model busana muslim yang dipilih dengan usia atau karakteristik diri Anda. Jangan sampai Anda terlihat lebih tua dari usia yang sebenarnya.

Kedua, perhatikan jenis bahannya. Selalu sesuaikan jenis bahan dengan aktivitas Anda. Jika lebih banyak menghabiskan waktu diluar ruangan, sebaiknya pilih busana yang terbuat dari bahan katun. Sedangkan jika ingin menghadiri acara-acara formal, bahan chiffon atau silk merupakan pilihan tepat.

3. Jangan lupa untuk memperhatikan aksesori untuk busana muslim, terutama kerudung. Pilih kerundung dengan motif atau warna yang senada dengan busana Anda. Untuk aksesori lainnya, bros dengan detail manik bisa menjadi tambahan aksesori yang akan memaksimalkan penampilan muslimah Anda.


Baju Muslim
Toko Online Baju Muslim

Untuk pemesanan silahkan kirim :
Nama | Alamat Lengkap | Nomor yang dapat dihubungi.
Jumlah | Nama Produk | Model | Warna | Ukuran.

Telp:
0813 1110 6637
0857 1930 6033
0877 7107 9633
021 - 741 1472

SMS Center:
0857 1930 6033

Tips Tampil Cantik dan Anggun dengan Baju Muslim

Busana Muslim

Model Baju Muslim-Mungkin banyak di antara wanita yang enggan untuk memakai baju muslim, salah satu alasannya bisa jadi karena menganggap baju muslim kelihatan kolot, kaku, tidak bebas bergerak, ribet, muram dan membosankan. Yang jelas pendapat tersebut keliru, justru yang terjadi adalah kebalikannya. Wanita akan semakin menonjol kecantikannya dan tanpa disadari akan memancarkan kecantikan dari dalam dirinya (inner beauty) jika memakai baju muslim, apalagi mengingat sekarang ini tersedia aneka pilihan baju muslim yang dapat disesuaikan dengan jiwa anda namun sama sekali tidak meninggalkan unsur islami yang menjadi keharusan dalam berbaju muslim bagi wanita.


Berikut Tips dalam memilih baju muslim :

1. Memenuhi syarat

Bila judulnya saja sudah baju muslim, sudah pasti harus memenuhi kaidah yang disyaratkan dalam Islam. Perhatikan panjangnya yang harus menutupi seluruh aurat, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, kecuali telapak tangan dan wajah. Pilih juga yang bahannya tidak terlalu tipis agar tidak tembus pandang, serta tidak terlalu ketat sehingga lekuk kurva tidak menonjol.

2. Sesuaikah?

baju muslim kini tidak lagi terbatas modelnya. Tren baju muslim nan cantik dengan payet dan mote kerap menawan hati. Tapi gelap mata hanya karena apiknya baju tersebut. Kalau baju yang Anda butuhkan adalah baju rumah, carilah yang simple. Hal ini berbeda lagi bila Anda mencarimodel baju muslimuntuk kerja atau pesta. Untuk baju kerja, pilih warna lembut dan netral. Sedangkan untuk baju

3. Nyaman

Bahan mewah untuk baju pesta bukan berarti pilihan jatuh pada bahan yang tebal dan panas. Pilih bahan yang lentur, berat tetapi tidak jatuh. Bahan seperti viscose, sutra dan katun akan membuat Anda tampil apik dan tetap merasa nyaman.

4. Mainkan warnanya

baju muslim yang hanya terdiri dari warna-warna dasar, seperti hitam, coklat ataupun biru gelap? Maaf saja, tapi itu sudah out of date. Jangan ragu untuk memilih warna cerah atau sedikit bereksperimen dengan perpaduan warna baju dan kerudung.

5. Kerudung

Untuk pilihan kerudung, kenakan hanya yang satu warna alias polos bila Anda mengenakan baju dari bahan bergaris atau corak, pilih yang berbahan tipis dan jatuh. Pilihan model kerudung pun kini beragam, Anda hanya tinggal memilih yang sesuai dengan baju: kepang, model lilit, sampai yang model tumpuk akan semakin membuat penampilan Anda cantik.

Selamat tampil cantik dan bersinar dengan baju muslim. Semoga tips ini berguna.


Baju Muslim 
Toko Online Baju Muslim

Untuk pemesanan silahkan kirim :
Nama | Alamat Lengkap | Nomor yang dapat dihubungi.
Jumlah | Nama Produk | Model | Warna | Ukuran.

Telp:
0813 1110 6637
0857 1930 6033
0877 7107 9633
021 - 741 1472

SMS Center:
0857 1930 6033

Bolehkah Muslimah Mengenakan Jilbab Bermotif dan Selain Warna Hitam?

Busana Muslim

Pertanyaan :
Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ustadz, ada beberapa hal yang ingin ana tanyakan sehubungan dengan busana muslimah :

1.Bolehkah wanita memakai busana muslimah berwarna selain hitam (tetapi cenderung ke warna gelap,mis : biru tua, coklat, ungu tua )?

2.Bolehkah wanita memakai busana muslimah yang bermotif,bercorak batik /bordir/renda/payet?
Mohon penjelasan dari Ustadz berkaitan dengan masalah tersebut, Jazakumullahu khoiron

Jawab :
Syaikh Muhammad Ali Farkuus yang berasal dari Algeria pernah ditanya dengan suatu pertanyaan yang ada hubungannya dengan pertanyaan di atas. Maka saya akan menukilkan pertanyaan dan jawaban beliau –hafidzohulloh-.
Pertanyaannya :

Sebagian wanita memakai khimar (tutup kepala/jilbab bagian atas-pent) yang warnanya berbeda dengan warna ‘abaa’ah (jilbab bagian bawah-pent), terkadang hal ini menarik perhatian. Apakah boleh memakai jilbab yang warnanya berbeda antara jilbab atasan dan bawahannya? Warna-warna khimar apakah yang manakah yang mungkin dikatakan warna yang disyari’atkan?, semoga Allah membalas kebaikan bagi anda.

Jawaban beliau –hafidzohulloh- :

Segala puji bagi Allah Robbul ‘aalamiin, sholawat dan salam kepada Nabi yang diutus oleh Allah sebagai rahmat bagi semesta alam, dan juga bagi keluarganya dan para sahabatnya hingga hari kiamat.

Yang wajib dalam permasalahan khimar adalah :

Pertama : khimar (atasan jilbab) tersebut hendaknya dijulurkan dari atas kepalanya dan dilipat di lehernya, juga menjulurkannya di atas dadanya, sehingga ia menjulurkan jilbabnya dengan menutup kepalanya dan menutup lehernya, kedua telinganya, dadanya dan yang semisalnya, karena Allah berfirman :

وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ

“Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya” (QS An-Nuur : 31)


Kedua : Sebagaimana telah diketahui bahwasanya para wanita dan para lelaki sama dalam permasalahan hukum selama tidak ada dalil yang membedakan antara para wanita dan para lelaki dalam hukum. Demikian juga bahwasanya hukum asal dalam warna-warna pakaian adalah halal dan diperbolehkan, kecuali jika ada dalil yang melarang warna-warna tersebut bagi kaum lelaki dan kaum wanita atau ada dalil yang melarang warna-warna tersebut untuk kaum lelaki atau dalil yang melarang warna-warna tersebut untuk kaum wanita.

Mengenai warna-warna (yang diperbolehkan untuk jilbab para wanita) adalah sebagai berikut :

Adapun warna hitam untuk (jilbab) para wanita maka telah datang dalam hadits Ummu Salamah –radhiallahu ‘anhaa- ia berkata

:« لَمَّا نَزَلَتْ ?يُدَنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلاَبِيبِهِنَّ? خَرَجَ نِسَاءُ الأنْصَارِ كَأَنَّ عَلَى رُؤوسِهِنَّ الْغِرْبَانَ مِنَ الأكْسِيَةِ »

Tatkala turun firman Allah  (Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka) maka keluarlah para wanita dari kaum Anshoor, seakan-akan di atas kepala-kepala mereka ada pakaian seperti burung-burung gagak” (HR Abu Dawud no 4101 dan disahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Jilbab Al-Mar’ah Al-Muslimah hal 82)

Ummu Salamah menyamakan kain khimar yang ada di atas kepala-kepala para wanita yang dijadikan jilbab dengan burung-burung gagak dari sisi warna hitamnya.

Dalil lain yang menunjukan akan bolehnya warna hitam bagi para wanita adalah hadits Ummu Kholid, ia berkata
« أُتي النبيُّ بثيابٍ فيها خَميصةُ سوداءُ صغيرةٌ فقال:« مَن تَرَون أن نكسوَ هذهِ »؟ فسكتَ القومُ. قال:« ائتُوني بأمِّ خالدٍ »، فأتيَ بها تُحمل، فأخذ الخميصةَ بيدهِ فألبَسَها وقال: أبْلِي وأخلِقي. وكان فيها عَلمٌ أخضرُ أو أصفر »

Nabi diberikan baju-baju, diantaranya ada khomiisoh kecil yang berwarna hitam. Maka nabipun berkata, “Menurut kalian kepada siapakah kita berikan kain ini?”. Orang-orang pada diam, lalu Nabi berkata, “Datangkanlah kepadaku Ummu Kholid !”, maka didatangkanlah Ummu Kholid dalam keadaan diangkat (karena masih kanak-kanak, lihat Umdatul Qoori 31/473-pent), lalu Nabipun mengambil kain tersebut dengan tangannya lalu memakaikannya kepada Ummu Kholid dan berkata, “Bajumu sudah usang, gantilah bajumu”. Pada kain tersebut ada garis-garis (corak) berwarna hijau atau kuning. (HR Al-Bukhari no 5485, Abu Dawud no 4024, dan Ahmad no 26517)
Adapun warna hijau untuk pakaian para wanita maka telah absah dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari bahwasanya Rifa’ah menceraikan istrinya maka istrinyapun dinikahi oleh Abdurrahman bin Az-Zubair Al-Qurozhi. Aisyah radhiallahu ‘anhaa berkata, وعليها خِمارٌ أخضر، فشكَتْ إليها، وأرَتها خُضرةً بجلدها..  “Ia memakai khimar berwarna hijau, maka iapun mengadu kepada Aisyah dan memperlihatkan kepada Aisyah adanya warna kehijau-hijauan di kulitnya….” (HR Al-Bukhari no 5487)

Adapun pakaian berwarna merah maka hanya boleh untuk kaum wanita dan tidak boleh bagi kaum lelaki. Dalilnya sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abdullah bin ‘Amr radhiallahu ‘anhu, ia berkata :
رَأَى النَّبِيُّ عَلَيَّ ثَوْبَيْنِ مُعَصْفَرَيْنِ. فَقَالَ:« أَأُمُّكَ أَمَرَتْكَ بِهَذَا؟ » قُلْتُ: أَغْسِلُهُمَا، قَالَ:« بَلْ احْرِقْهُمَا

Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam melihatku memakai dua belah baju yang mu’ashfar. Maka Nabi berkata, “Apakah ibumu memerintahmu untuk memakai baju ini?”. Aku berkata, “Aku cuci kedua baju ini?”, Nabi berkata, “Bahkan bakarlah kedua baju itu” (HR Muslim no 5436)
Dan yang dimaksud dengan dua buah baju mu’ashfar adalah dua baju yang dicelup dengan celupan berwarna merah (atau dicelup dengan warna kuning yang terbuat dari tumbuhan tertentu-pent). Imam An-Nawawi berkata tentang sabda Nabi “Apakah ibumu memerintahmu untuk memakai baju ini?” : Maknanya adalah ini termasuk pakaian para wanita, model, dan akhlak mereka” (Syarh Shahih Muslim 14/55), beliau juga berkata : “Adapun perintah Nabi untuk membakar baju tersebut maka –dikatakan- karena sebagai hukuman dan sikap keras terhadapnya dan terhadap orang lain agar meninggalkan perbuatan seperti ini. Hal ini semisal dengan perintah Nabi kepada wanita yang telah melaknat ontanya agar sang wanita melepaskan onta tersebut…”

Dalil yang lain yang menunjukan akan hal ini adalah hadits ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya berkata,

هَبَطْنَا مَعَ رَسُولِ الله صلى الله عليه وآله وسَلَّم مِنْ ثَنِيَّةٍ فالْتَفَتَ إلَيَّ وَعَليَّ رَيْطَةٌ مُضَرَّجَةٌ بالْعُصْفُرِ فقال: مَا هذِهِ الرَّيْطَةُ عَلَيْكَ؟ فَعَرَفْتُ مَا كَرِهَ، فأَتَيْتُ أهْلِي وَهُمْ يَسْجُرُون تَنُّورًا لَهُمْ فَقَذَفْتُهَا فِيهِ ثُمَّ أتَيْتُهُ مِنَ الْغَدِ، فقال: يَا عَبْدَ اللهِ مَا فَعَلْتَ الرَّيْطَةَ، فأَخْبَرْتُهُ، فقال: ألاَ كَسَوْتَهَا بَعْضَ أهْلِكَ فإنَّهُ لاَ بَأْس بِهِ لِلنِّسَاءِ »

“Kami turun bersama Rasulullah shallallahu ‘alaih wa sallam dari Tsaniyyah. Kemudian beliau menoleh kepadaku dengan keadaan memakai pakaian lembut yang dicelup dengan ushfur. Maka beliau bertanya: “Apa ini yang engkau pakai?” Maka akupun mengetahui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menyukainya. Akupun mendatangi keluargaku dalam keadaan mereka menyalakan api tanur dan aku lemparkan baju itu ke dalamnya. Kemudian aku mendatangi beliau pada besok harinya. Beliau bertanya: “Bagaimana nasib bajumu?” Maka aku ceritakan apa yang aku lakukan pada baju itu. Maka beliau berkata: “Kenapa engkau tidak memakaikan baju itu pada sebagian keluargamu. Karena baju tersebut tidak apa-apa jika dipakai wanita.” (HR. Abu Dawud: 4066, Ibnu Majah: 3603, Ahmad: 6813 dan di-hasan-kan oleh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud: 4066).

Adapun pakaian berwarna putih maka telah diketahui bersama sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
الْبِسُوا مِنْ ثِيَابِكُمُ الْبَيَاضَ فإنَّهَا مِنْ خَيْرِ ثِيَابِكمْ، وَكَفِّنُوا فِيهَا مَوْتَاكُم

“Pakailah pakaian-pakaian kalian yang berwarna putih, sesungguhnya itu merupakan pakaian kalian yang terbaik, dan hendaknya kalian mengkafani mayat-mayat kalian dengan kain putih” (HR Abu Dawud no 3878, At-Thirmidzi no 944, Ibnu Majah no 1472, Ahmad no 3332, dan hadits ini dishahihkan oleh Ibnul Mulaqqin dalam al-Badr al-Muniir 4/671, Ahmad Syakir dalam tahqiq Musnad Ahmad 5/143, dan Al-Albani dalam Jilbab al-Mar’ah al-Muslimah hal 82)
Demikian juga warna kuning (diperbolehkan) bagi kaum lelaki. Telah abasah dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhumaa ia berkata

وَأَمَّا الصُّفْرَةُ فَإِنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ يَصْبِغُ بِهَا فَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أَصْبغَ ِبهَا

Adapun warna kuning maka aku telah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyelupkan pakaian ke warna kuning, maka aku suka untuk mencelupkan pakaian dengan warna kuning” (HR Al-Bukhari no 164, Abu Dawud no 1772, Ahmad no 5316). Dan dalam sunan Abu Dawud dari Ibnu Umar beliau berkata وَقَدْ كَانَ يَصْبِغُ بِهَا ثِيَابَهُ كُلَّهَا حَتَّى عِمَامَتَهُ “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mencelupkan seluruh pakaiannya ke warna kuning, bahkan sorban beliau juga” (HR Abu Dawud no 4064)

Hadits-hadits diatas menunjukan akan bolehnya memakai pakaian berwarna hitam, hijau, dan merah bagi para wanita dengan nash dari Nabi, dan ini juga berlaku bagi kaum lelaki berdasarkan hukum asal yang telah lalu penjelasannya, kecuali warna merah yang khusus bagi para wanita. Adapun warna putih dan kuning maka boleh juga bagi wanita dengan dasar hukum asal yang telah lalu penjelasannya tentang bolehnya menggunakan seluruh warna karena tidak ada dalil yang melarangnya atau mengkhususkannya.

Dan perlu untuk diingatkan bahwasanya warna-warna yang menggoda (menarik perhatian) atau yang menyala (mengkilat) yang dipakai oleh para wanita pemuja nafsu, pengucap kata-kata kotor dan hina, maka warna-warna tersebut menjadi terlarang dari sisi larangan bertasyabbuh dan juga bisa membangkitkan gejolak syahwat. Demikian juga halnya dengan warna-warna pakaian yang khususnya dipakai oleh sebagian jama’ah-jama’ah keagamaan, maka dilarang sengaja mengikuti model dan warna yang merupakan ciri-ciri jama’ah-jama’ah tersebut, karena kawatir akan timbulnya bid’ah dalam agama. Sebagaimana pula dilarang bermodel (bergaya) dengan warna bendera negara tertentu atau group atau perkumpulan tertentu –terutama yang berasal dari negara kafir- karena hal ini akan mengantarkan kepada syirik mahabbah dan ta’dziim, serta penerapan al-walaa wa al-baroo yang bukan pada tempatnya.

(Diterjemahkan dengan bebas dan sedikit perubahan oleh Firanda Andirja dari fatwa Syaikh Muhammad Ali Farkuus Al-Jazaairi no 992)

Syaikh Al-’Utsaimin rahimahullah pernah ditanya :

Apakah boleh seorang wanita menggunakan jilbab selain warna hitam?

Beliau –rahimahullah- menjawab :

“Seakan-akan penanya berkata : Apakah boleh seorang wanita memakai khimar (penutup jilbab bagian atas kepala?) selain berwarna hitam?. Maka jawabannya adalah : Iya, boleh bagi sang wanita untuk memakai khimar yang selain berwarna hitam dengan syarat khimar tersebut tidak seperti gutrohnya lelaki (gutroh adalah kain penutup kepala yang sering digunakan oleh penduduk Arab Saudi-pent). Kalau khimar tersebut seperti gutrohnya lelaki maka hukumnya haram karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat para lelaki yang meniru-niru kaum wanita dan melaknat para wanita yang menyerupai kaum lelaki. Adapun jika khimarnya berwarna putih akan tetapi wanita tersebut tidak memakainya sebagaimana cara pakai lelaki maka jika penggunaan khimar berwarna putih tersbut merupakan adat penduduk negerinya maka tidak mengapa untuk dipakai. Adapun jika pemakaian khimar putih tidak biasa menurut adat mereka maka tidak boleh dipakai karena hal itu merupakan pakaian syuhroh (ketenaran/tampil beda) yang terlarang”.


Baju Muslim
Toko Online Baju Muslim

Untuk pemesanan silahkan kirim :
Nama | Alamat Lengkap | Nomor yang dapat dihubungi.
Jumlah | Nama Produk | Model | Warna | Ukuran.

Telp:
0813 1110 6637
0857 1930 6033
0877 7107 9633
021 - 741 1472

SMS Center:
0857 1930 6033

Inspirasi Hidup: Peran Seorang Tuna Netra

Busana Muslim

                                                            Inspirasi Hidup Dari Seorang Tuna Netra
inspirasi hidupSeorang tuna netra yang mandiri adalah inspirasi hidup kita. Padahal, saya kira sudah menjadi pemandangan yang biasa, saat kita melihat seorang tuna netra yang berjalan di pinggir jalan untuk mengharap belas kasihan dari para pengguna jalan. Mereka duduk di pinggir jalan dengan sebuah kaleng, mangkuk, atau wadah lainnya untuk mengumpulkan receh dari orang-orang yang melewatinya. Ada juga yang berjalan menghampiri mobil-mobil yang berhenti dengan dipandu oleh orang yang bisa melihat.

Tuna netra sering kali dijadikan alasan untuk meminta belas kasihan. Kekurangan sering kali dijadikan alasan untuk tidak bekerja dan tidak berkarya. Boro-boro memberikan inspirasi hidup dan kontribusi kepada orang lain, untuk dirinya sendiri masih mengharapkan orang lain. Yang menjadi pertanyaan ialah apakah mereka tidak bisa atau tidak mau? Atau memang kita yang tidak pernah memberikan kesempatan kepada mereka?
 
Keterbatasan Bukan Alasan Untuk Menyerah

Saya punya tetangga yang tuna netra, bahkan suami istri sama-sama tidak bisa melihat. Mereka memiliki dua anak yang cantik dan ganteng. Namun mereka bisa hidup dengan layak tanpa harus berharap belas kasihan kepada orang lain. Mereka bisa menghidupi anak-anaknya tanpa harus menjadi peminta-minta. Kehidupan mereka bisa menjadi inspirasi hidup bagi kita. Meski dengan keterbatasan, mereka bisa mandiri.

Ah, itu belum seberapa. Ada seorang tuna netra yang berusaha mengumpulkan dana untuk disumbangkan ke suatu yayasan, dia tidak hanya memikirikan diri sendiri tetapi dia memikirkan orang lain lain. Dia tidak meminta belas kasihan dari orang lain, tetapi dia memberikan kontribusi kepada orang lain. Dan lebih hebatnya lagi dia bisa mengendarai sebuat pesawat terbang dalam rangka pengumpulan dana tersebut. Tidak percaya? Silahkan baca beritanya disini.

Anda boleh memiliki keterbatasan, karena manusia tidak ada yang diciptakan sempurna, tetapi tidak boleh menjadi alasan untuk memberikan kontribusi kepada orang lain. Insya Allah kita bisa, karena kita umat Islam adalah umat rahmatan lil’alamiin. Jadilah inspirasi hidup bagi orang lain.
 
Setiap Orang Punya Keterbatasan
Jika Anda beralasan dengan berbagai keterbatasan sehingga Anda tidak bertindak, ketahuilah bahwa semua orang memiliki keterbatasan. Bisa pada keterbatasan fisik, bisa keterbatasan ilmu, bisa juga keterbatasan finansial. Kita memiliki keterbatasan hanya saja pada satu aspek yang mungkin berbeda.

Jadi tidak pantas, jika kita menyerah dengan alasan memiliki keterbatasan. Yang dimaksud menyerah disini bukan hanya menyerah setelah berjuang, justru banyak orang yang menyerah sebelum berjuang. Mau bisnis, dia menyerah karena tidak punya modal padahal dia sama sekali belum pernah mencari modal.

Ada juga orang yang menyerah karena merasa tidak bisa, sementara dia tidak pernah belajar untuk bisa. Sekali orang ini menyerah karena keterbatasannya. Padahal, semua orang memiliki keterbatasan, hanya saja orang yang sukses tidak beralasan dengan keterbatasannya. Yang membedakan orang sukses dengan yang tidak adalah, orang sukses selalu mencari solusi akan katerbatasannya. BUKAN tidak punya keterbatasan.
 
Setiap Keterbatasan Ada Solusinya

Seperti penyandang tuna netra yang belajar menjadi pilot dan tetangga saya, keduanya memiliki keterbatasan tetapi bisa melakukan hal yang luar biasa. Ini bukti bahwa keterbatasan tidak bisa dijadikan alasan. Keterbatasan selalu ada solusinya.

Mungkin dengan sebuah keterbatasan kita tidak bisa melakukan sesuatu hal, tetapi kita justru bisa melakukan hal yang jauh lebih baik. Saya memiliki keterbatasan, tidak bisa melakukan berbagai hal, tetapi saya punya kemampuan lain yang bisa mengatasi keterbatasan saya.

Seperti seorang tuna netra yang tidak bisa melihat, tetapi memiliki kemampuan lebih pada indra peraba dan memiliki positioning diri yang luar biasa. Saya lihat, mereka bisa berjalan dengan baik di rumah mereka tanpa menubruk atau menyenggol barang-barang yang ada di rumah tersebut. Ini bukti ada kemampuan lain dibalik keterbatasan kita.

Jika Anda merasa, memiliki keterbatasan, pikirkan kemampuan lain yang Anda miliki. Jika tidak terpikirkan, cobalah melakukan berbagai hal yang belum pernah Anda lakukan. Nanti Anda bisa menemukan ternyata Anda memiliki kemampuan lain yang selama ini terpendam.

Jika Anda tidak memiliki modal untuk bisnis, yakinlah Anda bisa memulai bisnis tanpa harus menggunakan uang diawal. Atau Anda bisa belajar mencari modal. Bisnis memang membutuhkan modal, namun Anda bisa memulai bisnis sekarang juga. Jika memang modal itu harus benar-benar ada, maka tugas Anda adalah mencarinya. Bukan menyerah diam, meminta untuk dimaklumi.

Mungkin Anda akan dimaklumi orang. Ya, Anda akan mendapatkan maklum tersebut, tetapi apa yang Anda dapatkan selain maklum? Anda tidak akan mendapatkan apa-apa kecuali rasa kasihani dari orang. Bahkan, lebih buruk lagi, mungkin didepan Anda mereka mengatakan memaklumi Anda, bisa jadi dalam hatinya mereka pikir Anda malas.

Intinya adalah jangan jadikan keterbatasan kita sebagai alasan untuk menyerah. Kita punya kemampuan lain atau ada solusi atas keterbatasan kita.



Baju Muslim
Toko Online Baju Muslim

Untuk pemesanan silahkan kirim :
Nama | Alamat Lengkap | Nomor yang dapat dihubungi.
Jumlah | Nama Produk | Model | Warna | Ukuran.

Telp:
0813 1110 6637
0857 1930 6033
0877 7107 9633
021 - 741 1472

SMS Center:
0857 1930 6033